Bagan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit |
Larutan mempunyai peranan besar dalam kehidupan sehari-hari, tubuh kita menyerap mineral,vitamin dan makanan dalam bentuk larutan. Demikian pula hewan dan tumbuhan menyerap makanan dalam bentuk larutan. Maka menjadi penting bagi kita untuk mengenal larutan dan jenis – jenis nya, tak terkecuali dengan jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya, pengaruhnya dan cara kerjanya bila berada pada tubuh kita juga kegunaannya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.
Okey langsung saja kita simak uraian berikut, mari kita pahami bersama.
A. Komponen dan Pengertian Larutan
Simak ilustrasi berikut :
Apabila kita membuat satu gelas teh manis, maka yang kita lakukan adalah menyediakan satu gelas air teh dan memasukkan dua sendok makan gula, kemudian kita aduk agar gula larut. Dari perlakuan tersebut ter sajilah satu gelas larutan teh manis yang kita inginkan bukan??.
Dari ilustrasi singkat diatas, maka kita bisa identifikasi bahwa, air teh satu gelas yang berfungsi sebagai pelarut dan dua sendok gula sebagai zat terlarut. Jadi kesimpulanya bahwa komponen larutan terdiri atas Pelarut disebut dengan solvent (jumlahnya lebih banyak) dan Zat terlarut disebut juga solute.. (jumlahnya lebih sedikit)
Dan bila kita analisa lebih lanjut antara gula dan air teh tidak kelihatan lagi, artinya yang terlihat hanya air teh saja, sedangkan gulanya menyatu dan tersebar merata bersama air teh. Keadaan seperti inilah yang disebut dengan keadaan homogen.
Jadi pengertian larutan adalah campuran homogen antara Pelarut dan zat terlarut.
B. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
1. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Larutan elektrolit dapat berupa asam, basa maupun garam.
Contoh : HCl, H2SO4, NaOH, NaCl
Menurut Teori Ion Svante Arrhenius
“ Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas ”
Contoh :
NaCl (aq) Ć Na+(aq) + Cl-(aq)
Hasil Ionisasi Larutan NaCl |
CH3COOH(aq) Ć CH3COO-(aq) + H+(aq)
Sedangkan Zat non elektrolit dalam larutan, tidak terurai menjadi ion-ion tetapi tetap berupa molekul.
Contoh :
C2H5OH (l) Ć C2H5OH (aq)
CO(NH2)2 (s) Ć CO(NH2)2 (aq)
Proses Terjadinya Hantaran Listrik
• Hantaran listrik melalui larutan HCl. Dalam larutan, molekul HCl terurai menjadi ion H + dan Cl- :
HCl (aq) Ć H+(aq) + Cl-(aq)
• Ion-ion H+ akan bergerak menuju Katode (elektrode negatif / kutub negatif), mengambil elektron dan berubah menjadi gas hidrogen.
2H+(aq) + 2e Ć H2(g)
• Ion-ion Cl- bergerak menuju Anode (elektrode positif / kutub positif), melepas elektron dan berubah menjadi gas klorin.
2Cl-(aq) Ć Cl2(g) + 2e
• Jadi : arus listrik menguraikan HCl menjadi H2 dan Cl2 (disebut reaksi elektrolisis).
2H+(aq) + 2Cl-(aq) Ć H2(g) + Cl2(g)
Proses hantaran listrik pada larutan Elektrolit |
Larutan Elektrolit Dibedakan Menjadi 2 Yaitu :
a) Larutan elektrolit kuat = ditandai dengan lampu yang menyala terang.dan gelembung gas yang banyak
Larutan elektrolit kuat dihasilkan karena senyawa tersebut dapat terionisasi sempurna, artinya dalam keadaan lelehan dan larutannya senyawa tersebut terurai menjadi ion positif (kation) dan ion negatif (anion), seperti
NaCl (aq) -----> Na+ (aq) + Cl- (aq)
Yang terbentuk dari senyawa ionik dan kovalen polar, termasuk ke dalam elektrolit kuat adalah senyawa garam, Asam kuat dan Basa Kuat
Contoh :
Senyawa garam : NaCl, MgBr2, KNO3, dll
Senyawa asam kuat : HCl, H2SO4, HBr,HNO3, HCI, dll
Senyawa Basa Kuat : NaOH, Ba(OH)2, KOH, dll
b) Larutan elektrolit lemah = ditandai dengan lampu yang menyala redup atau lampu tidak menyala namun dalam larutan timbul gelembung gas (contoh : larutan amonia, asam cuka).
Larutan elektrolit lemah terjadi karena senyawa tersebut terionisasi sebagian (tidak sempurna), artinya pada keadaaan larutan dan lelehannya hanya sebagian saja yang terurai menjadi ion positif dan ion negatif, seperti
NH4OH (aq) ----> NH4+(aq) + OH-(aq)
Termasuk ke dalam elektrolit lemah adalah Asam lemah dan Basa Lemah
Contoh :
Senyawa asam lemah : H3PO4, H2S, H2CO3, dll
Senyawa basa lemah : NH3, Ca(OH)2, Al(OH)3,dll
Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat Dan Elektrolit Lemah
Elektrolit Kuat |
Elektrolit Lemah |
Menghasilkan banyak ion |
Menghasilkan sedikit ion |
Molekul netral dalam larutan hanya sedikit/tidak ada sama sekali |
Molekul netral dalam larutan banyak, sebaliknya ion + dan ion - sedikit |
Terionisasi sempurna, atau sebagian besar terionisasi sempurna |
Terionisasi hanya sebagian kecil |
Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang dihasilkan banyak, lampu menyala |
Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang dihasilkan sedikit, lampu tidak menyala |
Penghantar listrik yang baik |
Penghantar listrik yang buruk |
Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1 |
Derajat ionisasi mendekati 0 |
2. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh : larutan gula, larutan urea, larutan alkohol.
Air sebenarnya tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi daya hantar larutan tersebut disebabkan oleh zat terlarutnya.
C. Jenis Senyawa Elektrolit
1) Senyawa Ion
• Dalam bentuk padatan, senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas.
• Dalam bentuk lelehan maupun larutan, ion-ionnya dapat bergerak bebas sehingga lelehan dan larutan senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik.
2) Senyawa Kovalen Polar
• Contoh : asam klorida cair, asam asetat murni dan amonia cair.
• Senyawa-senyawa ini dalam bentuk murninya merupakan penghantar listrik yang tidak baik.
• Jika dilarutkan dalam air (pelarut polar) maka akan dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.
Penjelasannya :
• Senyawa-senyawa tersebut memiliki kemampuan melarut dalam air karena disamping air sendiri merupakan molekul dipol, pada prinsipnya senyawa-senyawa tersebut jika bereaksi dengan air akan membentuk ion-ion.
- HCl(l) + H2O(l) Ć H3O+(aq) + Cl-(aq)
( ion hidronium )
CH3COOH(l) + H2O(l) Ć H3O+(aq) + CH3COO-(aq)
( ion asetat )
-
NH3(l) + H2O(l) ĆØ NH4+ (aq) + OH -(aq)
( ion amonium )
· Oleh karena itu, larutan senyawa kovalen polar merupakan larutan elektrolit.
Keterangan tambahan :
· Daya hantar listrik air murni biasa digolongkan sebagai non konduktor. Akan tetapi, sebenarnya air merupakan suatu konduktor yang sangat buruk. Zat elektrolit akan meningkatkan konduktivitas air, sedangkan zat non elektrolit tidak.
· Arus listrik adalah aliran muatan. Arus listrik melalui logam adalah aliran elektron, dan arus listrik melalui larutan adalah aliran ion-ion.
· Zat elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar yang dapat terhidrolisis (bereaksi dengan air).
· Senyawa ion padat tidak menghantar listrik, tetapi lelehan dan larutannya dapat menghantar listrik.
BACA JUGA : Reaksi Reduksi Oksidasi dan Tatanama Senyawa
D. Kekuatan Larutan Elektrolit
§ Pada konsentrasi yang sama, elektrolit kuat mempunyai daya hantar lebih baik daripada elektrolit lemah. Hal ini terjadi karena molekul zat elektrolit kuat akan lebih banyak yang terion jika dibandingkan dengan molekul zat elektrolit lemah.
§ Banyak sedikitnya elektrolit yang mengion dinyatakan dengan derajat ionisasi atau derajat disosiasi (), yaitu perbandingan antara jumlah zat yang mengion dengan jumlah zat yang dilarutkan.
Dirumuskan :
= jumlah zat yang mengion ; 0 > < 1
jumlah zat mula - mula
§ Zat elektrolit yang mempunyai besar (mendekati 1) disebut elektrolit kuat sedangkan yang mempunyai kecil (mendekati 0) disebut elektrolit lemah.
Contoh elektrolit kuat = larutan NaCl, larutan H2SO4, larutan HCl, larutan NaOH
Contoh elektrolit lemah= larutan CH3COOH dan larutan NH3.
E. Manfaat Larutan Elektrolit
Dikalangan masyarakat di pedesaan sering memanfaatkan larutan elektrolit. Seperti Petani di desa sehabis dari sawah biasanya akan mandi dengan air yang dicampur dengan air garam terlebih dahulu biar badan lebih segar.
Ternyata ketika garam dilarutkan dalam air, ia terurai menjadi ion Na+ dan CL-. Ion hasil penguraian ini ternyata dapat meningkatkan tegangan permukaan air sehingga ketika air disiramkan ke tubuh dapat membantu membuka pori-pori tubuh lebih lebar. Pori-pori yang lebar menyebabkan tubuh petani yang panas menjadi lebih cepat dingin dan segar kembali/
Semoga dapat membantu Anda yang membutuhkannya dan
Downloads Materi lengkap Di sini
#larutannonelektrolit
#repost06/06/2023
#larutanpenyegar
10 komentar
Write komentarTerimaasih pak, sangat membantu
ReplyMantap pak,materi nya lengkap,mudah dipahami.izin download materi nya pak,terima kasih:)
ReplySemoga dapat bermanfaat
ReplyTerimakasih atas materinya pak, sangat bermanfaat. Semoga ilmunya makin berkah pak, Aamiinš¤
ReplyTerimakasih atas materinya pak, semoga makin berkah��
ReplyTerimakasih atas materinya pak.
ReplyTerimakasih atas materinya pak, sangat bermanfaat.
ReplyDela Amalia
X IPS 1
Absen:10
Terimakasih atas materinya pak, mudah dipahami dan sangat membantu
ReplyTerimakasih atas materi nya pak. Lebih Mudah di mengerti dan sangat bermanfaatš¤©
ReplyCICI WIDIANINGSIH
X MIPA 4
ABSEN = 06
Materinya bagus jadi makin jelas dalam mengerjakan tugas
ReplyNama : AIDIL FRAZAQ Fitrianto
Kelas: X MIPA 2
EmoticonEmoticon