HUBUNGAN PENILAIAN FORMATIF DENGAN PEMBELAJARAN |
Pendidikan saat ini bertujuan untuk menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan berkarakter, lulusannya diharapkan memperoleh kecakapan abad ke-21 yang mampu menjadikan setiap insan Indonesia menjawab tantangan hidup dan berkontribusi secara memadai terhadap pengembangan peradaban dunia. Karena tujuan-tujuan tersebut akan dapat dicapai dengan efektif dan efisien apabila proses pembelajaran dirancang (direncanakan) dan dilaksanakan dengan baik.
Kegiatan pendidik (bersama-sama dengan peserta didik) melaksanakan pengecekan kemajuan penguasaan kompetensi yang diikuti dengan upaya perbaikan dan/atau penyesuaian kegiatan pembelajaran dengan maksud untuk memfasilitasi setiap peserta didik mencapai penguasaan yang diharapkan, disebut dengan penilaian formatif (formative assessment) atau yang juga disebut penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning).
Memperhatikan pentingnya informasi yang diperoleh dari pengecekan kemajuan penguasaan kompetensi melalui penilaian formatif dalam melaksanakan pembelajaran guna menjamin pencapaian optimal bagi setiap peserta didik, maka setiap pendidik profesional perlu melakukan penilaian formatif dengan baik.
Pada Posting kali ini Akan saya coba sampaikan Hubungan Penilaian Formatif dengan Pembelajaran.
A. Pengertian Penilaian Formatif
Dari beberapa definisi tentang penilaian formatif. seperti Higgins dkk. (2010), mendefinisikan penilaian formatif sebagai tugas yang dikerjakan oleh peserta didik selama proses pembelajaran agar peserta didik memperoleh umpan balik dari pendidik untuk memperbaiki capaian belajarnya, terlepas apakah pekerjaan peserta didik tersebut dinilai atau tidak. Penilaian formatif yang biasa disebut assessment for learning adalah proses mengumpulkan data/informasi/bukti-bukti mengenai sejauh mana (seberapa baik) kemajuan peserta didik dalam menguasai kompetensi yang diharapkan, menginterpretasikan data/informasi tersebut, dan memutuskan kegiatan pembelajaran yang paling efektif bagi peserta didik agar dapat menguasai materi/kompetensi secara optimal.
Penilaian formatif merupakan bagian dari langkah-langkah pembelajaran, dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung yang merupakan bagian dari praktik keseharian pendidik dan peserta didik di dalam menjalani proses belajar mengajar di kelas
Penilaian formatif yang dilakukan pendidik tidak hanya penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) tetapi juga penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning). Penilaian sebagai pembelajaran yaitu proses penilaian yang dilakukan pendidik yang memungkinkan peserta didik melihat capaian dan kemajuan belajarnya untuk menentukan target belajar, misalnya dalam bentuk penilaian diri atau penilaian antarteman.
Penilaian formatif berbeda dengan penilaian sumatif. Untuk Penilaian sumatif dilaksakanan pada akhir pembelajaran satu atau beberapa kompetensi dasar. Hasil penilaian sumatif digunakan untuk membuat keputusan apakah seorang peserta didik dapat melanjutkan atau tidak ke kompetensi berikutnya ( naik kelas atau tidak, dan lulus atau tidak lulus). Hasil penilaian sumatif diperhitungkan dalam pengolahan nilai pada buku rapor. Selain itu, hasil penilaian sumatif dapat juga dipakai untuk memutuskan tujuan dan kegiatan pembelajaran berikutnya, sebagaimana diilustrasikan pada hubungan berikut:
No |
Penilaian Formatif |
Penilaian Sumatif |
1 |
Dilakukan saat proses pembelajaran unit/bab/kompetensi tertentu berlangsung. |
Dilakukan pada akhir pembelajaran (beberapa) unit/bab/ kompetensi tertentu. |
2 |
Bertujuan untuk mengetahui perkembangan penguasaan peserta didik terhadap unit/bab/kompetensi yang sedang dipelajari. |
Bertujuan untuk mengetahui pencapaian belajar peserta didik dari pembelajaran yang sudah berakhir. |
3 |
Hasil digunakan sebagai dasar memperbaiki proses pembelajaran unit/bab/kompetensi yang sedang dipelajari (agar peserta didik mencapai penguasaan yang optimal). |
Hasil merupakan bukti mengenai apa yang dikuasai oleh peserta didik. |
4 |
Hasil penilaian formatif tidak dipakai dalam menentukan nilai rapor. |
Hasil penilaian sumatif digunakan untuk menentukan nilai rapor, naik kelas atau tinggal kelas, dan lulus atau tidak lulus. |
BACA JUGA: LANGKAH - LANGKAH MEMBUAT INSTRUMENT SOAL TES TERTULIS TERBARU
B. Prinsip-prinsip Penilaian Formatif
- penilaian formatif terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung;
- melibatkan peserta didik dalam pelaksanaannya (misalnya melalui penilaian diri, penilaian antar-teman, dan refleksi metakognitif terhadap proses belajarnya);
- berkenaan tidak hanya dengan kemajuan penguasaan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, tetapi juga motivasi belajar, sikap terhadap pembelajaran, gaya belajar, dan kerjasama dalam proses pembelajaran.
C. Hubungan antara Penilaian Formatif dengan Pembelajaran
Angelo dan Cross (1993) menyebutkan bahwa melalui penilaian formatif pendidik memperoleh umpan balik dalam hal apa, seberapa banyak, dan seberapa baik peserta didik belajar. Pendidik selanjutnya menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki proses pembelajaranyang telah dilakukan, sehingga lebih efektif dan efisien. Berbagai penelitian mengenai keefektifan pendidik menunjukkan bahwa penilaian yang dilaksanakan untuk membantu peserta didik membuat kemajuan dalam proses pembelajarannya merupakan ciri utama dari pembelajaran yang efektif (Hall dan Burke, 2004).
EmoticonEmoticon